PERINGATI HARI RABIES SEDUNIA, PUSKESWAN LANGKAT HILIR GELAR VAKSINASI GRATIS

Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD) yang jatuh setiap tanggal 28 September, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Langkat Hilir menggelar Acara Vaksinasi Rabies gratis. Acara yang dipusatkan di halaman Puskeswan Langkat Hilir yang berlokasi di Jalan Imam Tambeleng – Kampung Kruni Stabat dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut yaitu dari tanggal 27 – 29 September 2021.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Langkat, Henri Tarigan, S.Pt, MMA menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskeswan Langkat Hilir. “Terima kasih kepada Kepala UPT. Puskeswan Langkat Hilir dan seluruh staf yang telah menginisisasi acara kegiatan vaksinasi rabies gratis ini, semoga dengan kegiatan ini semakin banyak pemilik hewan kesayangan yang sadar akan pentingnya vaksinasi rabies untuk hewan kesayangannya”, ujar Henri yang turut diaminkan Kasi Keswan Kesmavet, drh. Yuniarti Sitompul. Henri juga berharap semoga kegiatan yang sama dilaksanakan juga di Wilayah Langkat Hulu dan Teluk Aru.

Kepala UPT. Puskeswan Langkat Hilir, drh. Titiek Usfah Laily menyebutkan guna mensukseskan kegiatan ini, sebelumnya sudah diinformasikan kepada publik terkait kegiatan vaksinasi rabies gratis ini baik melalui media sosial (Facebook) maupun spanduk. Begitu juga penyampaian informasi langsung oleh masing-masing Petugas Kesehatan Hewan Kecamatan wilayah kerja UPT. Puskeswan Langkat Hilir. “Ayo bagi masyarakat di wilayah Stabat sekitarnya maupun Langkat Hilir manfaatkan moment ini untuk memvaksinasi hewan kesayangannya, karena kegiatan ini ini masih akan berlangsung 2 hari ke depan” ujar Titiek. Selain vaksinasi, juga dilaksanakan edukasi kepada pemilik hewan kesayangan tentang bahaya penyakit Rabies. Disediakan juga brosur-brosur gratis tentang rabies yang bisa dibawa pulang.

Sebagai mana kita ketahui bersama brsama bahwa penyakit Rabies (anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan syaraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui air liur (anjing, kucing dan kera) yang terkena rabies melalui gigitan atau luka terbuka. Penyakit  rabies telah menyebar ke seluruh dunia dan untuk wilayah Indonesia rabies ada di 23 provinsi, hanya ada 10 propinsi yang dinyatakan bebas rabies. Mengingat bahaya yang ditimbulkan apabila seseorang digigit oleh hewan yang positif menderita rabies dan menimbulkan gejala klinis, maka resiko kematian mencapai 100%. Hanya beberapa orang saja di dunia ini yang bisa sembuh dari rabies.

Untuk itu, cara terbaik untuk mencegah dan menghindari penyebaran penyakit rabies baik pada hewan maupun manusia adalah dengan melakukan vaksinasi rabies secara rutin dan berkala. Vaksinasi rabies pada hewan kesayangan sebaiknya dilakukan rutin setiap tahun agar kekebalan tetap ada untuk menolak masuknya virus rabies ke dalam tubuh hewan kesayangan. “Vaksinasi berikutnya bisa langsung ke Puskeswan Langkat Hilir atau bisa juga juga menghubungi Petugas Kesehatan Hewan dimasing-masing Kecamatan”,  sambung Titiek. (AMZ)