PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK, DISTANPANGAN LANGKAT AJARKAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

Praktek pembuatan pupuk kompos

SECANGGANG, DISTANPANGAN — Sebagai upaya peningkatan kapasitas kelompok dan juga peningkatan produksi usaha pertanian maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat melalui Seksi Usaha Peternakan Bidang Peternakan melaksanakan pertemuan pembinaan kelompok yaitu pelatihan pembuatan pupuk kompos. Adapun pada kali ini pertemuan dimaksud dilaksanakan di Kelompok Tani Sumber Setia Kelurahan Hinai Kiri Kecamatan Secanggang yang dilaksanakan pada Selasa (21/9). Yang menjadi narasumber pada pelatihan ini adalah Saudara Sumarno dari Desa Teluk Kecamatan Secanggang, petani peternak sekaligus pelaku usaha pembuatan kompos dan biogas.

Hal yang melatarbelakangi perlunya dilaksanakan pelatihan pembuatan kompos bagi kelompok dan peternak adalah untuk memanfaatkan hasil limbah kotoran ternak yang jumlahnya sangat banyak, mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia, mengembalikan kesuburan tanah, mengurangi biaya produksi yaitu biaya pembelian pupuk kimia, peningkatan produksi hasil usaha pertanian. Selain itu juga untuk sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan peternak dengan memproduksi pupuk kompos yang tentunya bisa dipasarkan secara komersil.

Ditempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Henri Tarigan, S.Pt, MMA menyebutkan bahwa ketergantungan para petani terhadap pupuk kimia sangatlah tinggi namun produksi pupuk itu sendiri terbatas sehingga terkadang ditemukan kondisi dimana pupuk kimia langka dipasaran. “Untuk itu kami berharap agar setelah mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos para peternak yang memiliki banyak hewan ternak agar mau memanfaatkan dan mengolah kotoran ternaknya menjadi pupuk kompos” ujar Henri.

Sementara itu Koordinator BPP Kecamatan Secanggang, Budi Silaban, S.Pt didampingi PPL Susi Elfia menyambut baik dilaksanakannya pelatihan pembuatan kompos bagi kelompok-kelompok tani yang ada di wilayah kecamatan Secanggang. Pemeliharaaan ternak di Kecamatan Secanggang secara umum sudah intensif dimana ternak dikandangkan setiap harinya, tidak lagi digembala atau diumbar di lapangan. “Jadi tentunya sangat memudahkan untuk mengumpulkan kotoran ternak untuk diolah menjadi pupuk kompos”, ujar Silaban.

Kepala Seksi Usaha Peternakan, drh. Ashadi Mazlan, selaku pelaksana kegiatan ini menyebutkan bahwa banyak sekali keuntungan jika menggunakan pupuk kompos, yaitu antara lain : kompos dapat mengembalikan kesuburan tanah, kompos dapat menyediakan vitamin dan hormon bagi tanaman, tanah yang masam akan menjadi netral jika diberikan kompos, kompos dapat meningkatkan aktivitas mikroba, kompos dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, meningkatkan kesediaan hara di dalam tanah, tanaman yang diberikan kompos tumbuh lebih subur dan kualitas hasil panennya akan lebih baik. (AMZ)