DISTANPANGAN LANGKAT LAKSANAKAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK CAIR

DISTANPANGAN LANGKAT LAKSANAKAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK CAIR

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat melalui Seksi Usaha Peternakan Bidang Peternakan melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk cair berbahan dasar urine ternak. Pelatihan ini adalah bagian dari pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Agribisnis yaitu Kegiatan Pembinaan Usaha dan Agribisnis Peternakan. Ada 2 kelompok yang mendapatkan pelatihan ini yaitu Kelompok Tani Jaya Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura dan Kelompok Maju Tani Desa Damar Condong Kecamatan Pematang Jaya. Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 29 dan 30 April 2019.

Yang menjadi tujuan dari pelatihan ini adalah agar para peternak khususnya yang tergabung di kelompok dapat memanfaatkan limbah terutama urine atau air kencing ternaknya menjadi pupuk cair. Mengingat banyaknya limbah urine yang dihasilkan tentunya akan terbuang percuma jika tidak dimanfaatkan karena sebenarnya limbah tersebut bisa berdaya guna dan memiliki manfaat yang sangat baik baik bagi tanaman, tanah dan kehidupan manusia.

Tingginya penggunaan pupuk kimia oleh masyarakat tentunya akan berdampak buruk bagi lingkungan dan juga kehidupan manusia. Pemakaian terus menerus akan membuat tanah menjadi keras dan kehilangan daya serap terhadap air dan mengganggu keseimbangan unsur hara dalam tanah. Akibat lainnya adalah membunuh mikroorganisme baik pada tanah, mengubah pH tanah, menghambat pembusukan bahan organik, menghambat penyerapan zat hara oleh akar tanaman, dll. Hal ini semua muncul dalam waktu yang cukup lama sehingga kita mungkin tidak menyadari hal tersebut. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi ataupun edukasi bagi para petani agar perlahan mulai beralih dari penggunaan pupuk kimia (anorganik) ke pupuk organik.

Adapun yang menjadi Narasumber pelatihan ini adalah saudara Megel Purba, peternak dari Desa Pasiran Kecamatan Gebang. Selain mahir membuat pupuk cair berbahan dasar urine, Megel juga sudah membuat insektisida organik dan juga Mikroorganisme Decomposer (MOD) Cair. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat melalui Kasi Usaha Peternakan, Ashadi Mazlan berharap agar para peserta yang telah mendapatkan ilmu tentang pembuatan pupuk cair dapat mengaplikasikan dan mulai menggunakan pupuk cair dalam usaha pertaniannya.